a a a a a a a a
Logo Header

Artikel

Awali Tahun 2020 Nilai Ekspor Turun Imbas Corona

Awali Tahun 2020 Nilai Ekspor Turun Imbas Corona

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai ekspor dan impor Indonesia-Tiongkok menurun pada Januari 2020. Hal tersebut dipengaruhi mewabahnya virus corona. BPS menyatakan ekspor ke Tiongkok turun sebesar 12,07% menjadi US$ 2,24 miliar pada Januari 2020. Sedangkan nilai impornya terkontraksi sebesar 2,71% menjadi US$ 4 miliar.

Adapun nilai komoditas ekspor berdasarkan HS dua digit yang turun cukup dalam pada bulan lalu yakni bijih, terak, dan abu logam sebesar 75,81% dari US$ 68,9 juta pada Desember 2019 menjadi US$ 284,7 juta. Kemudian, komoditas lemak dan minyak hewan nabati turun 65,58% dari US$ 370,5 juta menjadi US$ 127,5 juta. Penurunan ekspor juga terlihat pada komoditas ikan dan udang sebesar 36,46% dari US$ 84 juta menjadi US$ 53,4 juta, serta pada komoditas bahan kimia organik yang turun 28,27% dari US$ 56,4 juta menjadi US$ 40,4 juta. Komoditas berbagai produk kimia dan komoditas lainnya juga turun masing-masing 2,94% dan 0,72%. Sedangkan nilai impor pada Januari 2020 yang menurun tercermin dari impor nonmigas Tiongkok yang kontraksi 3,08% dari US$ 4,07 miliar menjadi US$ 3,94 miliar. Sedangkan untuk nilai impor migas terlihat tumbuh 31,1%.

Untuk penurunan impor terbesar dari Tiongkok pada bulan lalu terlihat pada komoditas buah-buahan. Adapun komoditas buah-buahan turun 78,88% dari US$ 160,4 juta menjadi US$ 33,9 juta. "Penurunan terutama pada apel dan anggur karena tidak ada lagi kebutuhan Imlek," ucap dia. Selanjutnya impor komoditas mesin-mesin pesawat mekanik turun 11,24%, besi dan baja turun 10,97%, benda-benda dari besi dan baja 0,17%, dan mesin peralatan listrik 1,79%. Dengan begitu, Suhariyanto menyebut defisit neraca dagang RI dengan Tiongkok turun menjadi US$ 1,84 miliar pada Januari 2020. Angka tersebut anjlok dari posisi defisit Januari 2019 sebesar US$ 2,4 miliar.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga (KIAL) DJBC Kemenkeu Syarif Hidayat mencatat nilai impor Indonesia dari China mencapai US$1,09 miliar pada 1 Desember 2019. Kemudian turun menjadi US$999 juta pada 1 Januari 2020.Kemudian sempat naik menjadi US$1,24 miliar pada 1 Januari 2020. Lalu turun pada momen Imlek menjadi US$994 juta dan meningkat lagi menjadi US$1,16 miliar pada 28 Februari 2020.

Begitu pula dengan realisasi impor dari negara-negara lain di luar China dan lima mitra dagang utama. Kelompok ini mencatatkan nilai impor sebesar US$1,75 miliar pada 1 Desember 2019, lalu turun menjadi US$1,42 miliar pada 1 Januari 2020.

Ekspor China anjlok 17,2 persen pada periode Januari-Februari 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terparah sejak Februari 2019.
Artikel Awali Tahun 2020 Nilai Ekspor Turun Imbas Corona
Artikel Awali Tahun 2020 Nilai Ekspor Turun Imbas Corona artikel 9
Logo
PT Milenial Solusi Internusa
Latinos Business District
Blok C9 No. 12-15 Jl. Raya Rawa Buntu
Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Senin - Jumat, 08:00 AM - 05:00 PM

18 Office Park Lt.25 Suite A2
Jl. TB Simatupang No.18
Jakarta Selatan 12520
Senin - Jumat, 08:00 AM - 05:00 PM
INFORMATION
( 021 ) 3970 7558/59
( 021 ) 3970 7558/59
082114449564
info@exportimportdept.com
IKUTI
Facebook
Instagram
youtube
Copyright © 2019 - Milenial Solusi Internusa, All Rights Reserved
Jasa Pembuatan Website by IKT
wa